VOICEINDONESIA.CO,Batam – Stella Maris Batam menggelar pertemuan di gedung serbaguna baru, Tiban,Kota Batam,Kepulauan Riau pada Sabtu 8 Februari 2025. Stella Maris dibentuk untuk melayani para pelaut dan pekerja di Pelabuhan.
Menurut Direktur Stella Maris Batam,Pater Ansensius Guntur atau lebih dikenal Romo Yance kalau Stella Maris sendiri sudah ada sejak 1920,Tapi di Batam baru dua tahun belakangan dan Stella Maris Batam sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Baca Juga : DWP SBMI Jawa Timur Minta Pemerintah Evaluasi Kepmen 260/2015
“Kita fokus di pendampingan keluarga pelaut, karena suaminya pergi jauh di sana maka kita kumpulkan keluarga pelaut untuk mendapatkan support system,” kata Romo Yance.
Saat kegiatan workshop dalam rangka merayakan Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia tersebut, Romo Yance menyinggung kalau organisasi luar negeri banyak menangani kasus pelaut Indonesia.
Dengan adanya Stella Maris di Indonesia, jika ada masalah seputar pelaut Indonesia di luar negeri mereka bisa berkonsultasi dengan pihaknya.