VOICEINDONESIA.CO, Surabaya – Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Humas Polda Jatim Bersinergi dengan Awak Media Sidoarjo dan Pasuruan Raya.
Manajemen Media Polda Jatim dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2025, Humas Polda Jatim bersama awak media dari wilayah Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan Kota dan Kabupaten Pasuruan menggelar diskusi di Kampung Kecil Jalan Gading Fajar 2, Sidoarjo, Selasa (18/2/2025).
Acara dihadiri Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, SH, SIK, Ps, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi dan puluhan awak media dari online, cetak dan elektronik.
Dalam sambutannya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, SH, SIK menyampaikan bahwa pada tanggal 20 Februari 2025 yang kurang 2 hari lagi, akan dilaksanakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih. Termasuk beberapa daerah di Jawa Timur, pelantikan Bupati dan Walikota dari 38 daerah wilayah Jatim.
Baca juga: BP3MI Cegah Tiga CPMI Non Prosedural ke Kamboja
“Dua yang tersisa yang masih dalam proses sengketa yaitu Kabupaten Magetan dan Pamekasan, mudah-mudahan bisa segera menetapkan pasangan calonnya dan segala gugatan bisa selesai sehingga segera dilantik,” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim mengajak rekan-rekan media untuk memberikan informasi yang menyejukkan kepada masyarakat, sehingga stabilitas keamanan dan kelancaran proses pelantikan Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati maupun Walikota yang ada di wilayah Jawa Timur ini bisa berjalan dengan baik.
Pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur dan beberapa kepala daerah adalah momen penting bagi pembangunan Jawa Timur. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar menyambut dengan penuh kedamaian dan penuh persatuan, terangnya.
“Semoga dengan terpilihnya kepala daerah yang baru nanti akan memberikan warna dalam mekanisme pembangunan di wilayah Jawa Timur. Kami sampaikan bahwa kondisi lintas daerah di Jawa Timur merupakan faktor utama dalam mendukung keberlangsungan kepemimpinan kepala daerah terpilih. Oleh karena itu, kami meminta seluruh rekan-rekan media untuk bisa terus menahan diri, tidak menambah-nambahi atau memicu ketegangan, berikan informasi yang menyejukkan sehingga kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
Pada kesempatan ini perwakilan dari Wartawan Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan Kota dan Pasuruan Kabupaten menyampaikan beberapa poin tentang situasi kamtibmas di daerahnya masing-masing. Garis besarnya yakni tentang situasi keamanan pasca pemilihan kepala daerah dan perkembangan dinamika social di daerah. Salah satu perwakilan wartawan Sidoarjo Heri Susetyo dari Metro TV mengungkapkan, pasca terpilihnya kepala daerah di Kabupaten Sidoarjo situasi cukup kondusif tidak ada perselisihan antara kedua kubu pasangan calon. “ Alhamdulilah pasca diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum pemenang dalam Pemilukada Kabupaten Sidoarjo tidak ada gesekan antar pendukung dan pasangan yang kalah juga sudah legowo mengakui kekalahannya.”(joe)