VOICEINDONESIA.CO, Kota Batu – Menjelang datangnya bulan Suci Ramadan 1456 Hijriah, harga daging ayam di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Malang mulai mengalami lonjakan dengan harga cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
Sebelumnya, harga daging ayam per kilogramnya berkisar di angka Rp32 ribu, kini naik menjadi Rp35 ribu per kilogram atau naik sebesar Rp3.000.
Kenaikan harga ini dirasakan oleh banyak pembeli, terutama para pedagang makanan dan masyarakat umum.
Kenaikan harga daging ayam ini dipicu oleh beberapa faktor utama, di antaranya meningkatnya permintaan masyarakat yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan.
Dengan permintaan yang terus naik dan pasokan yang terbatas, para pedagang memprediksi bahwa harga daging ayam masih akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Kapolri Ajak Band Sukatani jadi Duta Polri
Salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Indah, membenarkan bahwa harga daging ayam di pasar tersebut saat ini mengalami kenaikan yang sudah terasa sejak beberapa hari lalu.
Menurut Indah para pelanggannya mulai mengeluhkan harga yang naik, tetapi mereka tetap membeli karena kebutuhan menjelang bulan puasa tidak dapat ditunda.
“Pasokan ayam dari para pengepul yang biasanya lancar kini sedikit menurun, sehingga membuat harga di pasaran tidak stabil. Faktor keterbatasan stok ayam dari peternak lokal turut memengaruhi kenaikan harga mas,“ ungkap Indah.
Terlebih menurutnya menjelang hari-hari awal Ramadan ini, banyak pesanan ayam yang mulai berdatangan, baik dari para pedagang makanan maupun masyarakat umum yang ingin mempersiapkan stok untuk sahur dan berbuka.
“Saya terpaksa menaikkan harga sekitar dua atau tiga ribu rupiah dari harga asli untuk menyesuaikan dengan biaya operasional dan pasokan yang terbatas,” ucapnya lagi.
Sementara itu, para pedagang lain di pasar tersebut juga memprediksi bahwa kenaikan harga ini masih akan terus terjadi hingga memasuki pertengahan bulan Ramadan, terutama jika permintaan terus meningkat tanpa diimbangi pasokan yang memadai.
Biasanya, harga daging ayam akan mulai berangsur turun setelah melewati puncak permintaan, yaitu pada H+7 Ramadan, ketika kebutuhan masyarakat mulai stabil.
Meski demikian, banyak pihak berharap agar pasokan dapat segera kembali normal agar harga di pasaran kembali terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.(joe)