VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) segera mengimplementasikan program Sekolah Rakyat perdana pada tahun ini wilayah Bekasi, Jawa Barat, sebagai lokasi pertama.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, memastikan bahwa inisiatif ini akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026, sekitar bulan Juni atau Juli.
“Presiden meminta Sekolah Rakyat ini dipercepat agar bisa dimulai tahun ini. Kami akan memulainya di Bekasi, dekat salah satu sentra kami, dengan jenjang SMA sebagai tahap awal,” ujarnya.
Baca Juga: KP2MI Pastikan Gaji dan Hak-hak PMI Meninggal di Brunei Terpenuhi
Ia mengatakan Sekolah Rakyat dirancang khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mereka mendapatkan akses pendidikan yang lebih layak.
Model yang digunakan adalah boarding school atau sekolah berasrama, untuk memastikan pembinaan yang lebih intensif.
Gus Ipul memastikan bahwa implementasi Sekolah Rakyat akan terus berkembang dengan menyasar siswa sekolah dasar, sekolah menengah, hingga jenjang SMK.
Baca Juga: RUU PPMI ditargetkan Bakal Rampung Pekan Ini
Presiden Prabowo Subianto, lanjut Gus Ipul, memberikan respons positif dan menekankan pentingnya mencetak agen-agen perubahan dari kalangan masyarakat miskin.
“Pendidikan ini penting sekali, dan kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik,” tambahnya.
Setelah implementasi di Bekasi, program ini diharapkan bisa diperluas ke daerah lain sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan akses pendidikan bagi kelompok yang paling membutuhkan.