VOICEINDONESIA.CO, Penghu – Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo berkunjung ke Pelabuhan Wai An pada Selasa, (6/5/2025).
Pada kunjungannya tersebut, Arif Sulistiyo menemui Anak Buah Kapal (ABK) yang sedang membuat jaring dan kerja bakti membersihkan lingkungannya.
Jauh dari pusat kota, para ABK di Pelabuhan Wai An meminta kepada Kepala KDEI Taipei untuk membantu memfasilitasi mushola.
Baca Juga: Ribuan ABK Indonesia Magong Tanpa Fasilitas Dasar, KDEI Taipei Ambil Tindakan
“Di sini enggak ada mushola, adanya di kota, 1 jam dari sini. Habis waktu dan uang kalau mau ke mushola,” curhat salah satu ABK, Rabu, (6/5/2025).
Selain masalah fasilitas dasar di pelabuhan, ABK lain menyayangkan adanya agensi yang kerap melakukan intimidasi dan tidak memberikan pelayana yang baik kepada PMI.
“Sini jauh sama KDEI, jadi ada agensi yang intimidasi dan enggak takut kalau kita ngadu ke KDEI,” ungkap salah satu ABK.
Baca Juga: Terungkap, Susanti Diduga Dijebak untuk Mengaku sebagai Pembunuh
Menanggapi hal tersebut, Arif Sulistiyo meminta ABK untuk segera melaporkan ke KDEI Taipei melalui WhatsApp jika ada agensi yang mengabaikan dan mengintimidasi ABK.
Para ABK juga antusias dengan informasi akan adanya Mobile Service di Penghu pada Agustus 2025 mendatang.
Arif Sulistiyo meminta kepada ABK yang hadir agar menyampaikan informasi ini ke ABK lain yang sedang berlayar dan belum menerima informasi tersebut agar Mobile Service dapat dimanfaatkan oleh para PMI di Penghu.