Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Ribuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan delapan titik dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar 4.954 warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, dapur umum tersebut tersebar di sejumlah desa terdampak seperti Desa Konga, Bokang, Lowolaga, Ilegerong, Kanada, Kabusama, Eputobi, serta satu titik di Kabupaten Sikka.

“Dapur umum sudah kami operasikan di delapan titik. Ini bagian dari upaya cepat tanggap kami memenuhi kebutuhan para pengungsi,” ujar Mensos Saifullah dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (21/6/2025).

Berdasarkan data terbaru, tercatat 1.140 kepala keluarga (KK) atau 4.954 jiwa terdampak bencana tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.

Di Pos Lapangan Kecamatan Titehena, tercatat 713 KK atau 2.359 jiwa telah mengungsi. Sementara ribuan pengungsi lainnya tersebar di pos-pos mandiri di Kecamatan Wulanggitang, Ilebura, Demon Pagong, Larantuka, Ile Mandiri, Lelewoma, Tanjung Bunga, serta Pulau Adonara dan Pulau Solor.

Selain membangun dapur umum, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik senilai lebih dari Rp5,3 miliar yang dikirim dari gudang-gudang regional milik kementerian.

“Bantuan yang disalurkan meliputi 8.980 paket makanan siap saji, 4.100 paket makanan anak, 1.000 paket family kit, serta kebutuhan dasar lain seperti kasur, selimut, sandang anak dan dewasa, ratusan tenda keluarga, dan tenda gulung,” jelasnya.

Menurut Saifullah, bantuan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi selama satu minggu ke depan. Namun jika diperlukan, Kemensos siap menambah jumlah bantuan.

“Kami terus pantau perkembangan di lapangan. Bila stok menipis, bantuan tambahan akan segera dikirim,” ujarnya.

Kemensos juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Proses distribusi bantuan dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Hingga kini, tidak ada laporan kendala di lapangan. Penyaluran berjalan lancar karena menggunakan mekanisme asistensi yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata di lokasi bencana,” pungkas Mensos Saifullah.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO