Karding Tingkatkan Edukasi Anti Narkoba Bagi PMI

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkotika, termasuk di lingkungan pekerja migran Indonesia yang rentan menjadi sasaran sindikat narkoba.

Pernyataan tersebut disampaikan Karding saat mendampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Dr. Martinus Hukom dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di Jakarta Barat, Rabu (2/7/2025).

“Narkoba adalah kejahatan luar biasa. Negara harus hadir melindungi masyarakat, terutama generasi muda kita,” ujar Karding.

Ia menyampaikan apresiasinya atas langkah tegas BNN dan menyebut narkoba sebagai ancaman serius bagi masa depan bangsa.

Menurutnya, pekerja migran memiliki kerentanan tinggi baik sebagai korban maupun pelaku akibat tekanan ekonomi dan situasi kerja di luar negeri.

“Kami terus memperkuat kerja sama dengan BNN untuk mencegah keterlibatan pekerja migran dalam jaringan narkotika. Edukasi dan literasi akan ditingkatkan demi menyelamatkan mereka dari jebakan sindikat internasional,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BNN Komjen Pol. Martinus Hukom menekankan pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam memberantas narkoba.

Ia menyebut perang terhadap narkotika bukan semata penegakan hukum, tetapi juga perjuangan membangun etika dan tatanan sosial yang lebih sehat.

“Masyarakat terdampak narkoba butuh dukungan politik. Ini soal moral bangsa dan masa depan generasi kita,” ujar Martinus.

Dalam acara tersebut, BNN memusnahkan barang bukti narkotika seberat 502,9 kilogram yang terdiri dari 279,4 kg sabu, 313,4 kg ganja, dan 471 butir ekstasi.

Barang bukti ini berasal dari 35 kasus dengan 82 tersangka, hasil operasi gabungan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jakarta, dan Sulawesi.

Martinus menegaskan bahwa pemusnahan dilakukan secara terbuka sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas lembaga.

“Kami ingin masyarakat yakin bahwa tak ada satu gram pun barang bukti yang disalahgunakan. Ini bukan seremoni, ini bentuk nyata perlawanan terhadap kehancuran moral bangsa,” ucapnya.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO