VOICEINDONESIA.CO, Serang – Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah meminta bantuan Ketua MPR RI Ahmad Muzani untuk menertibkan praktik penambangan pasir ilegal (galian C) yang marak di wilayahnya.
Bupati Zakiyah menyampaikan bahwa aktivitas tambang ilegal telah menimbulkan keresahan luas, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.
“Kami mohon kepada Bapak Muzani selaku Ketua MPR RI untuk menjembatani penyelesaian persoalan galian C di Kabupaten Serang,” ujar Zakiyah dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Serang, Banten, Senin (14/7/2025).
Bupati menyoroti praktik penambangan yang kerap menyalahgunakan izin peruntukan lahan, seperti izin pemukiman yang kemudian digunakan untuk penambangan pasir.
“Ini galian C ilegal yang tidak sesuai izin. Contohnya, izin peruntukannya untuk pemukiman, ternyata digunakan untuk galian,” jelasnya.
Baca Juga: Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO di Myanmar, 1 Pelaku Berhasil Ditangkap
Ia berharap Ketua MPR dapat membantu membuka komunikasi dengan kementerian terkait di pemerintah pusat, agar penertiban dapat dilakukan secara terpadu dan sesuai regulasi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Zakiyah juga mengusulkan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Cikandeyang berpenduduk padat, mencapai sekitar 350 ribu jiwa.
“Di Cikande kami butuh rumah sakit, warganya sudah mencapai 350 ribu jiwa,” kata dia.
Ia mengajukan permohonan pembangunan rumah sakit tipe D atau C, guna mendekatkan akses layanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
Baca Juga: Kemenkeu Kelola 2,3 Juta Faktur Pajak Harian demi Stabilitas Ekonomi Nasional
“Ketika masyarakat butuh penanganan, bisa segera ditangani dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan kesiapannya untuk menjembatani komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Serang dan pemerintah pusat.
“Problem yang dihadapi oleh Banten memang kompleks dan beragam. Apa yang bisa kami bantu untuk menjembatani dengan pemerintah pusat akan kami lakukan,” kata Muzani.
Ia juga menegaskan akan membantu mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Serang dengan berkoordinasi langsung dengan menteri-menteri terkait.
