VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Pemerintah Indonesia mengajak pelaku usaha memperkuat integrasi ekonomi ASEAN melalui pendekatan geoekonomi. Ajakan ini disampaikan dalam ASEAN Business Networking Reception, Rabu (6/8/2025), di Kantin Diplomasi, Kemlu RI.
Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu, menilai keterkaitan isu ekonomi dan keamanan makin menguat.
“Di tengah ketidakpastian global, keterkaitan antara isu ekonomi dan keamanan menjadi semakin nyata,” ujarnya.
Baca Juga: ASEAN Perkuat Sinergi Bisnis untuk Hadapi Ketidakpastian Global
Mari menambahkan bahwa ASEAN telah merespons situasi ini melalui pembentukan ASEAN Geoeconomics Task Force. Ia juga menyampaikan rencana pertemuan para Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi ASEAN dalam KTT ke-47 Oktober mendatang.
Ia mengingatkan peran komunitas bisnis dalam mendukung keterbukaan ekonomi kawasan.
“Komunitas bisnis adalah pihak yang menjalankan integrasi ekonomi secara konkret – memindahkan barang lintas batas, menavigasi regulasi, serta berinteraksi dengan pemasok dan pelanggan di seluruh kawasan ASEAN dan sekitarnya,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Puji Kinerja Menlu dan Airlangga Cs Dalam Hadapi Geoekonomi Global
Pemerintah menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor mendukung visi ASEAN Community Vision 2045. Visi tersebut memprioritaskan ketahanan, konektivitas, dan kemitraan strategis sebagai pondasi ASEAN di masa depan.
