VOICEINDONESIA.CO, Padang – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat menggandeng Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait prosedur bekerja aman ke luar negeri.
Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penayangan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) pada media luar ruang berbasis Digital Out of Home (DOOH), yakni videotron milik Pemprov Sumbar di delapan titik strategis.
Baca Juga: Tim Gabungan TNI AL Amankan 13.610 Liter Miras Ilegal Tanpa Dokumen
Tiga lokasi berada di Kota Padang, yaitu depan Istana Gubernur Sumbar, Simpang Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, dan Simpang Restoran Lamun Ombak (Jalan Khatib Sulaiman).
Lima titik lain tersebar di Alahan Panjang, Kota Solok, Sawahlunto, Talawi, dan Lubuk Sikaping (Pasaman).
ILM mulai tayang sejak Jumat (8/8/2025) selama sekitar satu minggu. Kontennya berisi edukasi langkah-langkah bekerja aman ke luar negeri, prosedur resmi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta imbauan menghindari penempatan ilegal.
Baca Juga: KP2MI Gandeng IMI dan KADIN, Perluas Peluang Kerja PMI Otomotif di Jepang
Kepala BP3MI Sumatera Barat, Jupriyadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Diskominfotik Sumbar atas dukungan dan fasilitasi penayangan ILM. Fasilitasi videotron ini sangat membantu dalam memperluas jangkauan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi melindungi calon pekerja migran dan memberikan pemahaman yang tepat terkait prosedur bekerja aman ke luar negeri,” ujarnya.
BP3MI Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan strategi sosialisasi publik, termasuk pemanfaatan teknologi media luar ruang seperti videotron, agar masyarakat memperoleh informasi yang benar, cepat, dan mudah diakses terkait peluang kerja ke luar negeri secara aman, resmi, dan prosedural.