VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Budi Prasodjo, menegaskan pentingnya integritas sebagai kunci dasar profesi penilai. Pernyataan ini disampaikan dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan bersama KPK, Rabu (27/8/2025).
Budi mengatakan bahwa kejujuran dan keterusterangan adalah akar dari integritas, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
“Kejujuran dan keterusterangan merupakan akar dari integritas, baik secara pribadi maupun institusi,” ungkap Budi.
Baca Juga: KPK: Profesi Penilai Harus Jaga Integritas Hadapi Tekanan
Ia menilai bahwa kondisi praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang masih terjadi menuntut penilai untuk mampu menahan godaan.
“Dalam situasi ketika praktik KKN masih kerap terjadi, bahkan seolah mendapat permisivisme dari masyarakat setiap kali muncul berita penangkapan, profesi penilai dituntut mampu menahan godaan dan teguh pada nilai integritas,” jelasnya.
Baca Juga: Dewas KPK: Integritas Jadi Kompas Utama Pemberantasan Korupsi
Ketua I DPN MAPPI, Dewi Smaragdina, juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan KPK.
“Sikap permisif terhadap praktik kecil harus diwaspadai, karena dari situlah potensi penyimpangan dapat bermula,” tandas Dewi.