VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto serta Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro menerima kunjungan silaturahmi 30 perwakilan organisasi kemahasiswaan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam.
Pertemuan ini digelar sebagai ruang dialog terbuka antara pemerintah dan mahasiswa, membahas peran generasi muda dalam mengawal arah pembangunan bangsa.
Mensesneg, Prasetyo Hadi menyatakan, Istana Negara terbuka untuk dijadikan ruang dialog.
Baca Juga: Kronik 28 Agustus: Demonstrasi Buruh dan Mahasiswa di Senayan
Ia mengaku telah meminta izin Presiden Prabowo Subianto untuk memanfaatkan Istana sebagai tempat pertemuan.
“Istana itu bukan hanya milik Presiden, tapi milik kita semua. Silakan sampaikan aspirasi dengan terbuka,” katanya.
Sementara itu, Mendiktisaintek, Brian Yuliarto menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa.
Baca Juga: Gelar Aksi Damai, Ini 12 Tuntutan Aliansi Buruh untuk Pemerintahan Prabowo
“Tokoh-tokoh mahasiswa seperti kalian yang akan menentukan arah gerakan ke depan, sehingga kita bisa bersama-sama sinergi membangun bangsa,” ujarnya.
Pertemuan dihadiri perwakilan berbagai organisasi, mulai dari BEM SI Kerakyatan, PB HMI, GMNI, PMII, GMKI, SEMMI, KAMMI, hingga Generasi Muda FKPPI.
Suasana berlangsung hangat, ditutup dengan penyampaian aspirasi langsung dari mahasiswa kepada pemerintah.
Dialog ini menjadi bukti komitmen pemerintah membuka diri terhadap masukan dari mahasiswa dan seluruh elemen bangsa dalam upaya mendorong kesejahteraan rakyat serta kemajuan Indonesia.