VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan nasional melalui berbagai paket kebijakan ekonomi baru.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan fokus utama dari program tersebut mencakup peningkatan produktivitas nasional, perluasan kesempatan magang bagi mahasiswa dan lulusan baru (fresh graduate), serta perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan. Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan perluasan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) ke berbagai sektor.
“Kemudian juga fasilitas yang selama ini diberikan kepada pekerja, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kehilangan pekerjaan, jaminan kematian itu juga untuk didorong kepada pekerja lepas atau pekerja mitra, dalam hal ini ojek online. Nah ini kita akan dorong juga. Pemerintah kemarin memberikan bantuan untuk 50% bayarnya, teknisnya sedang kita siapkan,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Airlangga juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyiapkan fasilitas melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk kepemilikan maupun renovasi rumah, serta program cash for work di sektor perhubungan dan perumahan.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan dukungan penuh pihaknya dari sisi anggaran. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan membentuk Tim Akselerasi Program Prioritas untuk memastikan program-program prioritas pemerintah berjalan lebih cepat dan efektif.
“Semua sudah dijelaskan Pak Menko. Tapi yang jelas Menteri Keuangan akan menunjang seluruh program percepatan ini semaksimal mungkin. Nanti Pak Menko akan membentuk Tim Akselerasi Program Prioritas supaya semua programnya bisa berjalan dengan baik,” ujar Purbaya.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap program-program pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat serta perekonomian nasional.
