VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri terbuka terhadap seluruh masukan dari masyarakat, pakar, maupun pemerintah dalam upaya memperbaiki institusi kepolisian.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara di Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (22/9/2025).
Sebagai langkah konkret, Polri membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri yang terdiri atas 47 perwira tinggi dan 5 perwira menengah.
Baca Juga: Pemerintah Sepakat Perkuat Peran Atnaker dan Perlindungan PMI
Tim ini akan melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari aspek kultural, instrumental, hingga kebijakan di lingkungan Korps Bhayangkara.
“Semua masukan akan kita dengarkan. Polisi terbuka terhadap semua upaya perbaikan institusi,” ujar Jenderal Sigit.
Kapolri menambahkan, persoalan yang selama ini menjadi sorotan publik akan masuk dalam agenda pembenahan.
Baca Juga: 54 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Patroli Jaga Jakarta
Tim internal tersebut juga dibentuk sebagai tindak lanjut dari langkah pemerintah yang membentuk Komite Reformasi Polri.
“Tim internal ini akan melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang telah kita laksanakan, sehingga masukan dan perbaikan bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Polri berharap, reformasi yang dijalankan tidak hanya bersifat internal, tetapi juga sejalan dengan aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah, guna memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.