Kemensos Dorong Sinergi Pusat-Daerah Atasi Kemiskinan Pakai DTSEN di Kaltim

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Samarinda – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Menurut Gus Ipul, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan seluruh program penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat tepat sasaran.

“Mari kita mulai bekerja dengan data yang sama dulu,” kata Gus Ipul dalam Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur, Samarinda, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Sempat Ditahan 5 Bulan, Mahasiswa Pendemo Hari Buruh Bakal Dibebaskan 

Ia menjelaskan, seluruh kebijakan pemerintah bergantung pada keakuratan data sosial ekonomi masyarakat.

Karena itu, pemutakhiran DTSEN yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS) perlu dilakukan secara berjenjang melalui partisipasi pemerintah daerah hingga tingkat RT dan RW.

“Perlu partisipasi RT, RW, desa, kelurahan, kabupaten/kota, dan akhirnya provinsi,” ujar Gus Ipul.

Data hasil pemutakhiran akan diverifikasi dan diranking untuk memudahkan pemerintah menentukan sasaran program secara lebih tepat.

Gus Ipul juga mengapresiasi kinerja Pemprov Kaltim yang dinilai berhasil menekan angka kemiskinan, memperluas lapangan kerja, dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: WNI Tewas Tertabrak Truk di Taipo Hong Kong, Sopir 66 Tahun Ditangkap

Meski demikian, ia menekankan pentingnya memberi perhatian kepada masyarakat yang belum tersentuh pembangunan, salah satunya melalui program Sekolah Rakyat.

“Masih banyak anak usia sekolah yang tidak sekolah, belum sekolah, atau berpotensi putus sekolah. Sekolah Rakyat menjadi upaya untuk menjangkau mereka,” tuturnya.

Saat ini, di Kota Samarinda sudah berdiri tiga titik Sekolah Rakyat, termasuk Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 24 Samarinda yang memiliki 96 siswa dari jenjang SMP dan SMA.

Ajakan Gus Ipul disambut baik oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, yang menyebut sinergi antara Kemensos dan Pemprov Kaltim sebagai wujud nyata kolaborasi pusat dan daerah dalam bidang sosial.

“Ini kehormatan bagi Kaltim. Sekaligus bukti nyata kolaborasi program sosial antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Seno.

Seno juga menyampaikan data BPS yang menunjukkan peningkatan angka partisipasi sekolah dari 9 tahun menjadi 10,6 tahun pada 2025, berkat sinergi program pendidikan gratis dari pemerintah pusat dan daerah.

Selain itu, angka kemiskinan di Kalimantan Timur juga turun dari 6 persen pada 2024 menjadi 5,17 persen pada 2025.

“Turun sekitar 1 persen, ini capaian luar biasa berkat kerja keras banyak pihak,” ujarnya.

Wagub Seno turut mengapresiasi peran para pendamping sosial, pekerja sosial, dan pilar sosial yang berjuang di lapangan.

“Tugas mereka tidak mudah, tapi sangat mulia. Pemprov akan terus mendukung peningkatan kapasitas para pejuang sosial,” katanya.

Acara dialog tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan siswa Sekolah Rakyat berupa tarian, paduan suara, dan pembacaan puisi.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO