VOICEINDONESIA.CO, Kulon Progo – Seorang pemuda asal Kulon Progo, DI Yogyakarta, Herlambang (23), menceritakan pengalaman pahitnya saat menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja. Keinginan untuk mengubah nasib keluarga justru membawanya ke dalam perangkap TPPO dan dipaksa bekerja sebagai scammer.
Herlambang yang menjadi tulang punggung keluarga bersama ayah dan adiknya itu berharap bisa memperbaiki kehidupan mereka.
“Saya mau bekerja ke luar negeri itu, untuk merubah nasib,” ujarnya dikutip dari Radar Jogja, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Komisi IX DPR Nilai Program Jaminan Sosial Purna PMI Belum Efektif
Namun harapan tersebut berubah menjadi mimpi buruk yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Awalnya, pada tahun 2024 Herlambang merencanakan untuk bekerja di Taiwan. Ia telah menjalani beberapa tahap seleksi namun tidak berhasil lolos.
Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Bentuk Pusat Bantuan Hukum untuk PMI di Luar Negeri
Kegagalan tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk tetap mencari peluang kerja di luar negeri demi masa depan keluarganya yang lebih baik.
