Pencairan BSU di Malang Berlangsung Cepat, 16.860 Pekerja Sudah Terima Bantuan

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Malang – Proses pencairan bantuan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Malang, Jawa Timur berlangsung sangat cepat dan efisien. Ribuan pekerja yang mengantri sejak pagi hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mendapatkan bantuan Rp600 ribu dari pemerintah.

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Malang Mochamad Budiono melaporkan bahwa 16.860 pekerja telah berhasil mencairkan BSU dalam lima hari terakhir. Angka ini terus bertambah setiap harinya sejak pembukaan pencairan pada 3 Juli 2025.

Budiono menegaskan bahwa BSU diberikan untuk periode dua bulan dengan nilai Rp300 ribu per bulan. Bantuan ini merupakan kompensasi pemerintah untuk pekerja bergaji rendah pada bulan Juni dan Juli 2025.

Baca Juga: Sebanyak 16 Pekerja Antre di Kantor Pos Malang untuk Cairkan BSU 2025

“BSU itu untuk Juni dan Juli,” ucap dia.

Pemerintah memberikan kelonggaran waktu pencairan hingga 25 Juli 2025 bagi pekerja yang belum sempat mengambil BSU sesuai jadwal resmi. Dari total 41.888 penerima BSU di wilayah Malang Raya, masih tersisa sekitar 25 ribu pekerja yang belum melakukan pencairan.

Baca Juga: Penyaluran BSU Baru Capai 8,3 Juta Pekerja, Masih Separuh dari Target

“Pembayaran mulai tanggal 3 sampai 15 Juli 2025, untuk yang sudah (melakukan pencairan) BSU sejak tanggal 3 Juli sampai dengan hari ini 16.860 orang,” ujarnya pada Selasa (8/7/2025).

Kantor Pos mempermudah akses dengan membuka layanan pencairan di seluruh kantor pos terdekat dari tempat tinggal pekerja. Budiono menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk mengurangi kepadatan di satu lokasi dan mempercepat proses pelayanan.

Kriteria penerima BSU mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dengan upah bulanan di bawah Rp3,5 juta. Budiono menekankan bahwa anggota TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS) tidak berhak menerima bantuan ini.

“BSU bisa diambil di kantor pos terdekat dari tempat tinggal,” katanya.

Prosedur pencairan BSU tidak dapat diwakilkan dan setiap penerima wajib datang sendiri dengan membawa KTP asli dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai pembanding. Budiono menegaskan bahwa verifikasi data dilakukan secara ketat untuk mencegah penyalahgunaan bantuan.

“Penerima harus membawa KTP asli dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai pembanding,” ucap dia.

Ivone, pekerja yang baru pertama kali menerima BSU, mengaku mendapat informasi dari perusahaan tempatnya bekerja. Dia melakukan pengecekan berkala sebelum akhirnya berhasil mendapatkan bantuan Rp600 ribu.

“Saya mengecek berkala dan mendapatkan Rp600 ribu,” kata Ivone.

Ivone menilai proses pencairan BSU sangat mudah dan tidak rumit karena hanya membutuhkan waktu lima menit untuk verifikasi data. Dia merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.

“Iya baru pertama kali menerima dan menurut saya pribadi sangat membantu,” ujar dia.

Baca juga

Leave a Comment

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO