VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Laskar Garuda Pancasila (LGP) DKI Jakarta mencetak sejarah dengan menyelenggarakan perayaan Natal pelajar untuk pertama kalinya di Jakarta Utara. Acara yang berhasil mengumpulkan perwakilan dari 25 sekolah ini mengangkat tema “Kebersamaan Melebihi Segalanya” sebagai semangat persatuan di tengah keberagaman.
Perayaan Natal pelajar ini berlangsung di Auditorium GJU pada hari Selasa (09/12/2025).
Ketua Laskar Garuda Pancasila DKI Jakarta, Andreas Bolang, mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan dengan penuh iman dan hanya membutuhkan satu kali rapat koordinasi. Ia berhasil menggandeng berbagai pihak untuk menyukseskan perayaan ini.
Baca Juga: Pemprov DKI Jadikan Jakarta Kota Global, Toleransi Jadi Kunci Utama
“Acara ini betul-betul dengan iman saya laksanakan. Rapat hanya sekali dengan Pak Seko dan Pak Kabak. Sesuai dengan temanya, kebersamaan melebihi dari segalanya,” tegas Andreas.
Pria yang akrab disapa Andre Bolang ini juga mengakui mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Naremax Premium Event Partner menyediakan seluruh kebutuhan digital seperti lighting, videotron, dan musik. Sementara itu, Andrew dari BP Hidmi menyediakan konsumsi untuk seluruh peserta.
Baca Juga: Ratusan Pelajar SMA/SMK di Jakarta Utara Siap Rayakan Natal Bersama Laskar Garuda Pancasila
“Saya juga pikir harus ada snack dan konsumsi, dari mana itu? Saya punya link jaringan. Terima kasih Bapak Andrew dari BP Hidmi. Saya melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan temanya, kebersamaan melebihi dari segalanya,” ungkapnya.
Andreas menjelaskan, ia sebelumnya meminta PLT Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara untuk menghadirkan pelajar dari berbagai sekolah. Permintaan ini ditindaklanjuti oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 dengan mengeluarkan surat untuk mengumpulkan pelajar Nasrani se-Jakarta Utara.
Ketua LGP ini menekankan bahwa tema kebersamaan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Menurutnya, pelajar dari berbagai sekolah harus bergandengan tangan dalam menjaga persatuan Jakarta Utara.
“Kita harus bersama-sama, bergandengan tangan. Mau dari mana pun itu SMK-nya. Namanya kita di Bangsa Indonesia ini harus kita sama-sama kita jaga kota Jakarta, yaitu Jakarta Utara,” jelasnya.
Andreas menyampaikan apresiasi kepada para musisi pengiring perayaan dan tim tamborin dari Gideon yang memeriahkan acara. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antarsekolah di Jakarta Utara.
Pada kesempatan itu, Andreas juga menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Panitia, Ronald Reagan, tidak dapat hadir karena sedang berduka di Manado. Ia mengajak seluruh peserta mendoakan keluarga yang sedang berduka.
“Saya mohon maaf pertama kali, di acara ini ketua panitianya lagi berduka dan sekarang ada di Menado, Pak Ronald Reagan. Jadi kita doakan keluarganya yang sedang berduka di Menado,” pungkasnya.
PLT Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Freddy Setiawan, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif LGP menggelar perayaan Natal pelajar pertama di wilayah tersebut. Menurutnya, semangat kebersamaan terlihat jelas dari persiapan acara yang melibatkan banyak pihak.
“Hari ini sungguh luar biasa. Saya yang pertama mewakili Bapak Wali Kota Jakarta Utara menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan, apresiasi yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Laskar Garuda Pancasila yang memprakarsai perayaan Natal Pelajar pertama di Jakarta Utara,” kata Freddy.
Freddy menegaskan bahwa tema kebersamaan melebihi segalanya sejalan dengan kondisi masyarakat Jakarta Utara yang majemuk. Keberagaman suku dan agama, menurutnya, adalah sebuah keberkahan yang harus disyukuri.
“Dengan tema yang sudah disampaikan, kebersamaan melebihi segalanya. Ini tentunya memang sejalan juga dengan kondisi masyarakat yang ada di Jakarta Utara. Karena memang keberagaman suku agama adalah keberkahan bagi kita semua untuk bisa belajar, bisa tumbuh, dan melayani bersama sebagai keluarga besar di Jakarta Utara,” tegasnya.
