Ziarah ke Makam Marsinah Sebagai Pengingat Keadilan

by VOICE Indonesia - Jawa Timur
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Nganjuk – Setelah 28 tahun gugur dalam perjuangan menuntut keadilan bagi buruh, Marsinah akhirnya mendapatkan penghormatan tertinggi dari negara. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada aktivis buruh tersebut dalam Upacara Hari Pahlawan, 10 November 2025, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK Tahun 2025.

Marsinah yang ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 di Sidoarjo dikenal sebagai sosok pemberani yang memimpin aksi buruh menuntut upah layak. Namanya kini dikenang sebagai simbol keberanian dan martir perjuangan hak pekerja di Indonesia.

Sepekan setelah penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, Dr. Abdi M.D. Mangagang, hakim ad hoc Pengadilan Hubungan Industrial, melakukan ziarah ke makam Marsinah di Nganjuk, Senin (18/11/2025). Kunjungan tersebut sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengingat atas perjuangan almarhumah dalam penegakan keadilan bagi buruh.

“Negara akhirnya mengakui pengorbanan Marsinah. Ini menjadi simbol bahwa perlindungan terhadap buruh semakin diperhatikan,” ujar Dr. Abdi.

Menurutnya, tantangan hubungan industrial saat ini tak seberat era perjuangan Marsinah. Sejumlah regulasi baru telah diterbitkan untuk memperkuat perlindungan buruh sesuai standar hukum internasional, guna mencegah terulangnya tragedi serupa.

Meski begitu, ia menyoroti masih adanya hambatan prosedural yang sering menghalangi buruh memperoleh akses keadilan yang cepat dan berkeadilan.

“Ziarah ini menjadi pengingat bagi saya dalam menjalankan amanah profesi. Keadilan yang hakiki adalah pemenuhan hak buruh sekaligus memberikan kepastian bagi pengusaha dalam pembangunan ekonomi,” tambahnya.

Dr. Abdi juga menyoroti kondisi makam Marsinah yang dinilai masih sederhana. Ia berharap pemerintah daerah ataupun pusat dapat memberikan perhatian lebih sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional.

“Pahlawan adalah permata bangsa. Sudah semestinya makam Marsinah juga mencerminkan kehormatan tersebut,” tutupnya.

Pengakuan negara terhadap Marsinah tidak hanya mengabadikan namanya dalam sejarah, tetapi juga menegaskan bahwa perjuangan buruh di Indonesia akan terus mendapatkan tempat dalam pembangunan bangsa.(joe)

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO