VOCEINDONESIA.CO, Pangkalpinang – KM Osela tenggelam di Perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, Kepulauan Bangka Belitung, setelah pecah dihantam cuaca buruk pada 15 Agustus 2025.
Dari total 9 Anak Buah Kapal (ABK), satu orang ditemukan selamat, sementara 8 lainnya masih dalam pencarian.
Kantor SAR Pangkalpinang menerima informasi pertama kali pada Senin (18/8) pukul 11.27 WIB dari Afen, nelayan setempat yang menemukan seorang korban tersangkut di bagan miliknya.
Korban tersebut, berinisial Ham, merupakan kapten kapal. Ia berhasil selamat dengan menggunakan alat apung dari gabus.
Baca Juga: Danantara Mulai Pangkas Komisaris BUMN, Pertamina dan KAI Jadi Sasaran
Menurut keterangan Ham, KM Osela berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan pada 14 Agustus 2025 menuju Perairan Karang Mardalena untuk mencari ikan.
Pada 15 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB, kapal pecah akibat cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan sebelah utara Pulau Gelasa.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan kejadian tersebut.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, saat kapal mau tenggelam tiga orang menggunakan alat apung seadanya dan enam orang lainnya menggunakan box fiber. Hingga saat ini masih delapan orang yang belum diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah menerima laporan, pihaknya segera membuka operasi SAR gabungan.
“Kami memberangkatkan satu tim SAR gabungan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk mengevakuasi korban pertama yang ditemukan, dan selanjutnya melaksanakan pencarian dengan KN SAR Karna,” jelasnya.
Baca Juga: Dapat Kucuran Dana Ratusan Triliun, BGN Klaim Ada Strategi Cegah Korupsi
Adapun delapan korban yang masih dalam pencarian adalah:
Yo (L/20 tahun)
Ta (L/27 tahun)
Ri (L/22 tahun)
Ni (L/30 tahun)
Sa (L/32 tahun)
Ma (L/30 tahun)
Ab (L/18 tahun)
Jo (L/25 tahun)