VOICEINDONESIA.CO, Probolinggo – Banyaknya pohon anggur di depan rumah menginspirasi Ika Novianti warga Desa Tegal Siwalan, Kecamatan Tegal, Siwalan, Kabupaten Probolinggo.
Perempuan 30 tahun ini setiap hari memetik daun anggur yang tersedia di depan rumahnya. Ika memilih daun yang muda untuk dibuat keripik daun anggur.
Memang terdengar agak unik, namun inilah yang menjadi pekerjaan tambahan Ika Novianti sehari-hari. Hasilnya dijual di market place dan sosial media serta masyarakat setempat yang mengetahui produk Ika Novianti.
Ika mengaku dari pekerjaannya memproduksi keripik daun anggur ini setiap hari mampu menjual hingga ratusan ribu dan penjualannya telah merambah sejumlah kota di Jawa Timur.
“Pecinta makanan ringan ini biasa menyebut rempeyek daun anggur. Tapi ada juga yang menyebut keripik, saya sudah mulai menekuni usaha ini sudah beberapa tahun ini karena melihat melimpahnya daun anggur yang ada di rumah saya,” ujar Ika.
Baca juga: Situbondo Manfaatkan Sekolah Rakyat dna DTSEN Entaskan Kemiskinan
Ika mengaku belum sempat ekspor keluar daerah Pangandaran. Karena banyak yang datang sendiri. Dari warung dan toko oleh-oleh pun langsung datang ke tempat usaha Ika untuk dijual kembali.
Keripik daun anggur ini memiliki cita rasan khas. Selain gurih dan renyah, keripik daun anggur baik untuk kesehatan karena mengandung vitamin C tinggi.
“Gurih, renyah dan enak pas banget untuk camilan karena mengandung vitamin C juga jadi cukup baik buat tubuh,” kata Wahyuni pecinta keripik daun anggur.
Secara bentuk, daun anggur yang menyerupai jantung serta tepi daunnya bergerigi berlekuk. Daunnya memiliki struktur tulang jari, ujungnya runcing dan bentuknya bulat lonjong.(joe)