VOICEINDONESIA.CO, Kupang – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) melatih sebanyak 80 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di sektor hospitality guna memperkuat kompetensi dan daya saing tenaga kerja asal NTT di pasar kerja global.
Pelatihan yang berlangsung pada 20 Oktober hingga 15 November 2025 ini diikuti peserta dari Kota Kupang dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), BP3MI NTT, dan Politeknik Negeri Kupang.
Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Momentum Tepat Evaluasi Kabinet
“Pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menyiapkan CPMI, alumni Politeknik, dan para pencari kerja agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang mumpuni, khususnya di bidang hospitality, sektor yang sangat menjanjikan, baik di dalam negeri maupun internasional,” ujar Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida, di Kupang, Senin(21/10/2025).
Suratmi menyebut kerja sama tersebut sebagai bentuk sinergi dalam menciptakan tenaga kerja migran yang bermartabat, berkualitas, dan terlindungi.
Ia menekankan, potensi sumber daya manusia di NTT sangat besar, namun perlu dukungan pelatihan yang sesuai kebutuhan industri dan tuntutan global.
Baca Juga: Voxpol: Menteri Tanpa Kinerja Nyata Dalam Setahun Terakhir Layak Diganti
“NTT memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi sumber daya manusia maupun semangat generasi mudanya. Namun potensi itu hanya akan optimal jika kita dukung dengan pelatihan yang tepat,” katanya.
Menurut Suratmi, selama ini NTT lebih dikenal sebagai daerah pengirim pekerja migran di sektor domestik. Melalui pelatihan ini, diharapkan semakin banyak pekerja dari NTT yang bisa menembus sektor formal, seperti perhotelan dan kapal pesiar.
“Kegiatan ini bukan hanya pelatihan biasa, tetapi bagian dari investasi besar kita untuk masa depan tenaga kerja Indonesia, khususnya dari NTT,” tegasnya.
Suratmi berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh agar siap bersaing secara profesional di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.