VOICEINDONESIA.CO, Gresik – Polres Gresik berhasil menggagalkan jaringan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 160 paket siap edar. Jaringan barang berbahaya ini bertebaran hampir di seluruh wilayah Gresik baik di Gresik Utara, Wilayah Kota hingga Wilayah Selatan.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu saat menggelar konferensi pers, Senin siang 21 April 2025 menjelaskan penangkapan enam tersangka itu berdasarkan empat laporan polisi yang diterima selama bulan April 2025.
Dalam pemaparannya, Kapolres Gresik didampingi Kasat Narkoba, Iptu Joko Suprianto enjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras Tim Giri Tangguh dalam membongkar jaringan narkoba di wilayah Kabupaten Gresik.
Berdasarkan data selama bulan April 2025, petugas berhasil mengamankan enam tersangka yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu dan ganja.
Kronologis penangkapan dimulai dari Gresik Utara lantaran adanya laporan di Desa Banyuurip Ujung Pangkah yang berhasil mengamankan Q-M dan M-A atas kepemilikan sabu-sabu.
Setelah dikembangkan , polisi juga mengamankan tersangka M-F di Desa Gedangan Sidayu serta I-S, M-R dan A-N di Wilayah Selatan dan Kota Gresik dan berhasil mengamankan 16 gram paket sabu, uang tunai, ganja, timbangan digital dan alat press.
Baca juga: Bareskrim Polri Dalami Gangguan Sistem Bank DKI
“Dari total 16 gram sabu yang kami sita, jika dikemas dalam bentuk paket hemat seharga Rp 200.000 hingga Rp 250.000, maka diperkirakan terdapat 160 paket yang siap edar. Ini berarti kami berhasil menyelamatkan setidaknya 160 warga dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” tegas Kapolres.
Kapolres juga mengungkap bahwa tiga dari enam tersangka merupakan residivis kasus serupa, menandakan bahwa peredaran narkoba di wilayah Gresik masih menjadi ancaman serius.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk turut menjaga marwah Gresik sebagai kota santri dan segera melapor apabila mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.
“Ini adalah tugas kita bersama untuk menjaga generasi muda dan masa depan bangsa. Mari kita ciptakan Gresik yang bersih dari narkoba menuju Indonesia Emas,” pungkas Rovan Richard Mahenu.(joe)
