BHS Sebut Potensi Pariwisata Indonesia Bisa Ditingkatkan Melalui Media Digital

by VOICE Indonesia - Jawa Timur
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Sidoarjo – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyebutkan bahwa lebih dari 24 juta pelaku wisata terlibat dalam pengembangan pariwisata nasional yang memiliki potensi besar. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata melalui Media Digital.

Menurut Bambang Haryo, sektor pariwisata Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan, salah satunya berkat kepemimpinan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Wakil Menterinya yang telah mendorong berbagai terobosan dalam bidang diseminasi dan strategi pemasaran pariwisata.

“Salah satu terobosan yang sangat strategis adalah memberdayakan hampir 4,5 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Mereka diberikan pelatihan dan perbekalan agar mampu mempromosikan pariwisata Indonesia langsung kepada masyarakat dunia,” ujarnya.

Bambang Haryo menjelaskan bahwa dengan memberdayakan para TKI sebagai agen promosi informal, potensi kedatangan wisatawan mancanegara dapat meningkat secara signifikan.

“Satu orang TKI bisa menghasilkan dua turis per tahun. Jika 5 juta TKI dilibatkan, maka potensi kedatangan wisatawan bisa mencapai 10 juta dalam waktu singkat,” paparnya.

Selain itu, Bambang Haryo juga menyoroti potensi kuliner Nusantara yang belum tergali sepenuhnya.

“Kita masih memiliki 10.000 potensi kuliner dan 3.900 jenis kuliner Nusantara, dengan 5.300 produk makanan khas yang bisa menjadi daya tarik wisata,” tambahnya.

Baca juga: Menteri Karding Usulkan Penguatan Atnaker, Mulai dari Pelaporan, Promosi hingga Pendataan PMI

Ia juga menekankan pentingnya menyajikan konten promosi yang kreatif serta memanfaatkan platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi pariwisata.

“Dengan narasi yang kuat tentang kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan masyarakat, kita bisa menjangkau wisatawan secara luas dan efisien,” ungkapnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Emi Irmawati, menyampaikan bahwa tren digitalisasi menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran pariwisata nasional.

“Kami memiliki dua akun utama untuk promosi, yaitu Pesona Indonesia untuk pasar domestik dan Wonderful Indonesia untuk pasar mancanegara. Selain itu, kami telah menjalin kerja sama dengan 218 mitra yang membantu mempromosikan pariwisata Indonesia melalui platform digital masing-masing, tanpa menggunakan dana APBN,” jelas Emi.

Emi juga mengapresiasi kehadiran para mitra kerja dan pejabat daerah dalam kegiatan tersebut, termasuk anggota DPR RI Bambang Haryo dan Kepala Dinas Kabupaten Pasuruan.

“Kami percaya bahwa potensi wisata di Sidoarjo dan Pasuruan sangat luar biasa, termasuk kekayaan kulinernya yang khas dan digemari masyarakat,” pungkasnya.(joe)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO