VOICEINDONESIA.CO, Surabaya – Konsulat Jenderal Jepang untuk Surabaya, Takonai Susumu, menegaskan bahwa tidak ada pembatasan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di Jepang. Pernyataan ini disampaikannya saat menjawab isu terkait dugaan pemblokiran tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh warga Jepang.
“Saya sendiri sebetulnya kurang mengikuti berita itu, tapi yang penting atau pada dasarnya reputasi TKI di Jepang sangat baik, sangat baik antara masyarakat Jepang,” ujar Takonai saat kunjungan kehormatan ke Gubernur Jawa Timur, Senin (28/7/2025).
Ia juga menekankan bahwa permintaan tenaga kerja Indonesia di Jepang masih tinggi.
“Permintaan TKI di Jepang masih tetap ada, masih tetap besar jumlahnya,” katanya.
Menurut Takonai, hubungan baik antara tenaga kerja Indonesia dan masyarakat Jepang menjadi faktor penting dalam keberlanjutan kerja sama tenaga kerja antar negara.
Ia bahkan menyatakan harapannya agar semakin banyak tenaga kerja dari Indonesia, termasuk dari Jawa Timur, dapat bekerja di berbagai sektor di Jepang.
“Saya berharap agar makin banyak TKI dari Indonesia, bisa dari Jawa Timur datang ke Jepang untuk bekerja atau membantu perusahaan Jepang,” katanya.
Saat ditanya apakah ada batasan bagi WNI untuk masuk dan bekerja di Jepang, Takonai menegaskan tidak ada.
“Tidak ada,” ujarnya singkat namun tegas.
Kunjungan Konjen Jepang ini sekaligus memperkuat kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia, terutama dalam bidang ketenagakerjaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.(Joe)
