VOICEINDONESIA.CO, Makassar – Realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kota Makassar mencapai 132.668 orang pekerja atau 90,31 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai 320.466 orang pekerja atau 89,65 persen.
“Hingga siang ini, jumlah penerima sukses salur di Kota Makassar sebanyak 132.668 orang pekerja atau 90,31 persen,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli saat memantau distribusi BSU di dua lokasi berbeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025).
Data terkini menunjukkan pencapaian distribusi BSU nasional mencapai angka signifikan. Hingga 26 Juli 2025, dari total alokasi 5.738.737 penerima dengan anggaran Rp 3,44 triliun, pemerintah telah berhasil menyalurkan bantuan kepada 4.511.020 penerima senilai Rp 2,71 triliun atau setara 78,61 persen dari target nasional.
Baca Juga: Menaker Yassierli Tinjau Langsung Penyaluran BSU 2025 di Makassar
“Masih tersisa 1.227.717 penerima atau senilai Rp 736,63 miliar yang akan disalurkan secara bertahap melalui jaringan PT Pos Indonesia (Persero) di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan,” katanya.
Menaker menyampaikan program BSU 2025 merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga tingkat kesejahteraan para pekerja. Ia pun memastikan bahwa penyaluran bantuan tersebut akan tepat sasaran.
Baca Juga: Tegas! Menaker Minta Pengawasan Ketenagakerjaan Bebas Pungli
“Melalui program BSU, negara hadir dengan cara yang konkret. Kami pastikan bantuan ini disalurkan langsung, tepat waktu, dan tepat sasaran kepada para pekerja yang paling membutuhkan,” ucapnya.
Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menambahkan bahwa data peserta yang digunakan telah melalui proses verifikasi ketat untuk menjamin keabsahan penerima.
“Kami terus bekerja sama dengan Kemnaker dan Pos Indonesia agar bantuan ini hanya diterima oleh peserta yang benar-benar memenuhi syarat dan belum menerima bantuan lain,” katanya.
