VOICEINDONESIA.CO, Makassar – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Edukasi Keuangan untuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Ballroom Nusantara Hall The Rinra Makassar, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antar Direktorat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI.
Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Akhriyanto, menegaskan literasi keuangan sangat penting bagi PMI agar mampu mengelola dengan baik.
Baca Juga: PMI Bisa Menikmati Pinjaman Hingga Rp100 Juta Angunan
“Edukasi keuangan ini sangat penting, agar PMI dan keluarganya dapat mengelola keuangan dengan bijak, menabung, berinvestasi, serta memanfaatkan layanan keuangan formal yang aman dan terpercaya,” ujar Akhiryanto.
Akhiryanto menjelaskan dengan pengelolaan yang baik akan meningkat serta ekonomi daerah semakin kuat.
Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi KP2MI, Indra Hardiansyah, mengatakan bahwa pemahaman keuangan menjadi kunci dalam meningkatkan kemandirian ekonomi PMI dan keluarganya.
“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong literasi keuangan, pemberdayaan ekonomi, serta reintegrasi PMI purna agar tetap mandiri dan produktif di tanah air,” ucapnya.
Baca Juga: Ini Langkah Mudah Buka Rekening Bank di Korea Selatan untuk Calon PMI
Asisten Deputi Bidang Organisasi Kemasyarakatan Kemenko Polkam, Sarjono Turin, menegaskan bahwa edukasi keuangan bagi PMI merupakan bagian dari strategi Desk Peningkatan Penerimaan Devisa Negara yang kini telah memasuki pelaksanaan ke-7 kalinya.
“Pemerintah berharap PMI dan keluarganya memiliki pemahaman lebih baik tentang pengelolaan keuangan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah,” tutupnya.
Empat narasumber yang menampilkan materi yakni “Edukasi Keuangan” oleh Hardyani Chandra dari KP2MI; “Literasi Sistem Pembayaran, Perlindungan Konsumen, dan APU PPT” oleh Faiz Anggoro (Bank Indonesia Sulawesi Selatan); “Waspada Investasi dan Pinjaman Online” oleh Anugrah Sutedjo (Otoritas Jasa Keuangan); dan “Layanan Produk dan Investasi Emas” oleh Andi Vivin Budi Permana (PT Pegadaian Sulawesi Selatan).