VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kolaborasi antara teknologi dan komunitas menjadi sorotan dalam W3GG GAM3 ARENA, sebuah acara yang digelar sebagai bagian dari Indonesia Game Week. Konsep hybrid yang diusung memadukan keterlibatan offline dengan pengalaman digital interaktif.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyebut permainan digital sebagai titik temu antara kreativitas, teknologi, dan peluang.
“Kami hadir sebagai bentuk dukungan pemerintah. Ini membuktikan betapa kuatnya solidaritas para gamer dan dampak positif yang bisa dihasilkan,” ujar Irene dalam acara di Point Arena, Jakarta pada Sabtu, (02/08/2025)
Baca Juga: Jamu Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif, Kemenekraf Dorong Warisan Nusantara Mendunia
Ajang ini menghadirkan kompetisi Indie Game Pitch Battle yang diikuti oleh delapan studio lokal. Pemenang utama berhak atas hadiah USD 5.000, sedangkan penghargaan komunitas memperoleh USD 1.000.
Irene juga memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berkarya.
“Berikan yang terbaik, dan jangan biarkan hasil hari ini menentukan langkahmu ke depan. Ajang ini menjadi wadah penting bagi pengembang gim independen untuk menunjukkan potensi kreatifnya di panggung nasional dan internasional,” katanya.
Baca Juga: Kemenparekraf Libatkan 10 Kementerian dalam Ekosistem Kreator Gen Matic
Turut hadir dalam acara tersebut CEO W3GG Chin Yaul Y, YGG Japan and Former Sega Director Masamitsu Shiino, serta Direktur Gim Kemenparekraf Luat S.P. Sihombing.