VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pariwisata harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
Widiyanti menekankan sektor pariwisata kini diprioritaskan agar memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut, arah kebijakan itu sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Per kuartal pertama 2025, pariwisata telah menyumbang 3,9 persen dari total PDB Indonesia. Devisa pariwisata juga menembus 3,74 miliar dolar Amerika Serikat,” kata Widiyanti.
Baca Juga: Kemenpar Promosi Wisata Indonesia di India
Menteri Widiyanti meminta DPR mendukung penguatan pariwisata sebagai agenda bersama. Ia menilai sinergi pemerintah dan legislatif menjadi kunci pembangunan sektor ini.
“Kami berharap kehadiran kita semua di ruangan dan lembaga yang terhormat ini menjadi simbol sinergi sekaligus sinyal positif bahwa kita terus bekerja dan terbuka untuk setiap pikiran serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi dan pariwisata,” ucapnya.
Baca Juga: Kemenpar Genjot Wisata Nusantara Lewat Famtrip Budaya NTB
Dalam kesempatan itu, Widiyanti menyinggung rencana kerja Kementerian Pariwisata tahun 2026. Ia menjelaskan ada lima program unggulan untuk memperkuat pariwisata Indonesia, mulai dari penerapan destinasi wisata bersih, penguatan keselamatan wisata, hingga pengembangan gastronomi, wellness tourism, wisata bahari, Event by Indonesia, dan desa wisata.
“Ini merupakan wujud dari komitmen kita bersama untuk menghadirkan kesejahteraan, membuka lapangan kerja, serta mengentaskan kemiskinan melalui pariwisata,” ujar Widiyanti.
Rapat kerja tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Sekretaris Kemenpar Bayu Aji, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Pariwisata.