Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan berkomitmen untuk mendukung pekerja migran Indonesia (PMI) naik kelas menjadi wirausaha, sehingga mampu mewujudkan kemandirian ekonomi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, komitmen itu dilakukan perseroan melalui program pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan bertajuk Mandiri Sahabatku (MS).
“Kegiatan ini memiliki serangkaian program mulai dari pembekalan dasar finansial, pembinaan keuangan pribadi, hingga pembinaan dan pelatihan terkait kewirausahaan untuk PMI yang hendak membuka usaha ataupun yang sudah punya usaha,” ungkap Darmawan dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
Dia juga menjelaskan, program pelatihan tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 secara online dan offline dengan total partisipan sebanyak 2.312 PMI yang tersebar di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dan penutupan di Hong Kong.
Menurut dia, program itu pun sesuai dengan instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang ingin bank-bank milik negara (Himbara) terus mendukung para PMI. PMI dinilai perlu segera memiliki budaya menabung dan memiliki keinginan untuk belajar berwirausaha, terutama mereka yang ingin kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Viral! Kakak-Adik Minta Kapolri Selamatkan Ibunya yang Disekap dan Jadi Budak di Dubai
Program pendampingan kewirausahaan PMI Bank Mandiri diakhiri dengan beberapa kompetisi yang memberikan hadiah uang guna mengasah hasil pelatihan dan memberikan apresiasi kepada PMI.
Hasilnya, lima PMI tampil sebagai jawara di dua kategori berbeda serta berhasil memperoleh pendanaan dari Bank Mandiri senilai total 9.000 dollar Hong Kong.
“Pendanaan ini juga bisa menjadi motivasi bagi PMI untuk terus mengembangkan skill kewirausahaannya,” ucap Darmawan.
Sebagai informasi, sejak 2011 program tahunan “Mandiri Sahabatku” telah merangkul lebih dari 17.000 PMI dari berbagai latar belakang dan kalangan di sejumlah negara, yakni di Malaysia, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Jepang dan Timur Tengah.