VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan strategis mengenai deregulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam rapat dengan jajaran menteri ekonomi di Istana Merdeka, Selasa (22/7/2025).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa presiden menekankan pentingnya perbaikan regulasi untuk mendukung dunia usaha dan investasi agar perekonomian tidak bergantung pada APBN.
“Bapak Presiden menekankan untuk berbagai langkah-langkah deregulasi, sehingga perekonomian bisa tumbuh tidak selalu tergantung kepada APBN,” katanya.
Baca Juga: MBG dan Koperasi Merah Putih Masih Jadi Prioritas Pembiayaan APBN 2026
Arahan presiden ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk menjaga defisit anggaran pada level yang sehat. Sri Mulyani menyampaikan bahwa presiden menginginkan belanja negara difokuskan pada program-program penting.
“Kemudian defisit harus dijaga pada level yang baik,” tegasnya.
Baca Juga: Puja-Puji Sri Mulyani Saat Raker di Komisi XI DPR
Presiden juga meminta percepatan berbagai perbaikan regulasi yang memudahkan dunia usaha, investasi, dan perdagangan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Jadi dalam hal ini, berbagai perbaikan dari regulasi-regulasi agar mempermudah dunia usaha, investasi perdagangan, dan terutama juga mendorong banyak Danantara serta tata kelola yang baik,” pungkasnya.
