VoiceIndonesia.co, Jakarta – Dalam rangka untuk memacu pertumbuhan ekonomi, Jokowi menyebut pemerintah berencana untuk memberikan insentif bagi industri properti.
Menurut Jokowi, industri properti memiliki banyak turunan yang bisa diolah dari segi bahan-bahan material bangunan.
Intinya kita ingin men-trigger ekonomi kita dengan memberikan insentif kepada pembangunan perumahan, properti karena dari properti ini punya buntut banyak sekali,” ujar Jokowi, dilansir dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Rabu, 25 Oktober 2023.
Ayah dari Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa ada seratus empat belas macam yang bisa terangkut dalam industri properti.
“Entah genteng, semen, batu bata, pasir, semuanya, kayu, semuanya, pintu, kaca, keramik, semuanya bisa membawa mereka bisa juga ikut naik pertumbuhannya,” ujarnya.
Baca Juga: BP3MI Dan Bea Cukai Tanjung Perak Bahas Mekanisme Barang Kiriman Pekerja Migran
Jokowi juga mengatakan insentif juga bisa diberikan berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPn) untuk rumah dengan harga tertentu dan penghapusan biaya administrasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain di bidang properti, Jokowi juga menekan pentingnya untuk terus meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kuncinya ekspor dijaga agar terus meningkat, ini tidak mudah. Kemudian investasi juga dijaga agar terus meningkat karena basis pertumbuhan ekonomi kita masih di konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun konsumsi swasta,” kata Jokowi, di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.