VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Persaingan di industri perangkat wearable kembali mencuat ke permukaan setelah Apple menggugat mantan pegawainya yang kini bekerja di Oppo. Gugatan tersebut menyoroti pentingnya perlindungan rahasia dagang di tengah ketatnya kompetisi teknologi global.
Apple menuding Dr. Chen Shi, eks insinyur sistem sensor yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan Apple Watch, telah menyalahgunakan aksesnya terhadap informasi sensitif perusahaan. Shi disebut menghadiri banyak rapat teknis dan memiliki akses ke dokumen internal yang berkaitan dengan teknologi sensor kesehatan, termasuk pengembangan fitur EKG.
Menurut laporan The Verge, Apple menilai dokumen dan informasi yang diduga dibawa Shi berpotensi memberi keuntungan strategis bagi Oppo, tempat ia kini memimpin tim pengembangan teknologi penginderaan.
Kasus ini tidak hanya memperlihatkan bagaimana perusahaan raksasa teknologi menjaga kerahasiaan inovasinya, tetapi juga menegaskan betapa rapuhnya batas antara mobilitas karier individu dengan risiko kebocoran informasi sensitif. Apalagi, pesan yang ditemukan Apple menunjukkan adanya komunikasi antara Shi dan Oppo terkait upaya pengumpulan data sebelum ia resmi hengkang.
Bagi Apple, isu ini menyangkut lebih dari sekadar satu individu. Gugatan ini juga menjadi sinyal peringatan bahwa kebocoran rahasia dagang bisa mengancam keunggulan kompetitif yang dibangun bertahun-tahun melalui riset dan investasi miliaran dolar.
Dalam surat pengunduran diri kepada Apple, Shi mengatakan dia mengundurkan diri “karena alasan pribadi dan keluarga.”
Kini di Oppo, Shi memimpin tim yang menangani teknologi penginderaan — yang menurut Apple dipelajarinya dari “pesan yang ditinggalkan Shi di iPhone kantor Apple miliknya”.