VOICEIndonesia.co, Phnom Penh – Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto mengungkapkan bahwa perlunya upaya untuk menciptakan program kerja sama konkret.
Hal tersebut diungkapkan saat bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja, Y.M. Sok Chenda Sophea, Rabu, 3 Januari 2024.
Santo juga mengatakan bahwa hal tersebut untuk merayakan 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kamboja.
Dubes Santo menyatakan komitmennya untuk menjadikan hubungan sejarah yang kuat antar kedua negara sebagai dasar untuk kerja sama perdagangan dan investasi yang konkret demi kesejahteraan kedua bangsa.
Dubes Santo juga menggarisbawahi semangat KBRI Phnom Penh untuk menjembatani interaksi antara kedua bangsa, terutama generasi mudanya, melalui kerja sama pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
Wakil PM Sok sependapat dengan pentingnya peringatan 65 tahun hubungan diplomatik bilateral.
Ia menggarisbawahi bahwa kontak antar masyarakat yang lebih kuat akan menghasilkan interaksi bisnis yang lebih besar, karena peluang yang ada sangat banyak dan di berbagai sektor.