VOICEINDONESIA.CO, Madinah – Sebanyak 2.909 jemaah haji dari delapan kloter kembali ke Tanah Air pada hari terakhir fase pemulangan dari Madinah, termasuk kloter 28 Debarkasi Kertajati (KJT 28) yang menjadi penutup operasional jemaah.
Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki menjelaskan, kloter KJT 28 terdiri atas 413 jemaah yang mayoritas berasal dari Majalengka dan Cimahi.
“Mereka berangkat dari hotel di Madinah sekitar pukul 18.00 Waktu Arab Saudi,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Akan Bentuk Timsus untuk Kaji Kampung Haji di Mekkah
Ia menginformasikan masih ada 46 jemaah yang dirawat di Arab Saudi, tersebar di empat kota: 29 di Madinah, 10 di Makkah, 6 di Jeddah, dan 1 di Riyadh.
“Semoga mereka lekas sehat. Aamiin,” tuturnya.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Haji, DPR Usul Setiap Embarkasi Ditangani Satu Syarikah
Kepala Daker Bandara, Abdul Basir menyampaikan bahwa KJT 28 lepas landas dari Bandara AMAA pukul 23.27 WAS, lebih cepat dari jadwal semula. Dari delapan kloter, empat diterbangkan oleh Garuda Indonesia dan empat oleh Saudi Airlines.
Basir juga mencatat ada 52 jemaah yang pulang tidak sesuai kloter asal karena alasan medis atau tugas. Ia menyebut proses berikutnya adalah pemulangan seluruh petugas haji, yang dijadwalkan terbang pada 13 Juli 2025.