VOICEINDONESIA.CO, New Delhi – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai mengeluarkan peringatan resmi kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di India. Imbauan ini dikeluarkan menyusul insiden ledakan mobil yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Ledakan terjadi di kawasan Benteng Merah, New Delhi, pada Senin lalu. Insiden keamanan ini mendorong pihak kedutaan mendesak WNI untuk menempatkan keselamatan diri dan keluarga sebagai prioritas utama. Perwakilan Indonesia di India juga menyiapkan protokol darurat bagi warga yang membutuhkan bantuan.
KBRI New Delhi merilis sejumlah panduan kewaspadaan yang wajib dipatuhi WNI. Pertama, meningkatkan kewaspadaan tanpa terpancing kepanikan dalam situasi apapun. Kedua, menghindari kerumunan massa yang padat. Ketiga, mematuhi seluruh prosedur keselamatan yang ditetapkan otoritas setempat.
Baca Juga: KBRI Yangon Percepat Pemulang 114 WNI Korban Sindikat Scammer di Myanmar
“Hindari bepergian ke wilayah-wilayah yang diidentifikasi memiliki tingkat kerawanan keamanan tinggi,” tegas imbauan tersebut pada Rabu (12/11/2025).
Kedutaan menekankan pentingnya pemantauan informasi secara aktif melalui kanal terpercaya. WNI diminta menjaga komunikasi dan koordinasi dengan sesama warga melalui grup komunitas seperti WhatsApp Group WNI dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Pembaruan resmi juga dapat diakses melalui media sosial KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai.
Baca Juga: Marak PMI Terjerat Online Scam Akibat Minimnya Literasi Digital
Dalam situasi darurat yang memerlukan bantuan segera, WNI dapat menghubungi :
1. Hotline KBRI New Delhi di nomor 917669600082, dan
2. Hotline KJRI Mumbai di 918108176781.
Kedua nomor ini beroperasi untuk memberikan asistensi konsular kepada warga Indonesia yang membutuhkan.
Bagi WNI yang menetap di India, pihak kedutaan menganjurkan melakukan lapor diri melalui situs Peduli WNI. Sementara untuk para pelancong yang berencana mengunjungi India, sangat disarankan mengunduh aplikasi Safe Travel. Aplikasi tersebut dilengkapi fitur pengisian data diri dan tombol darurat yang memungkinkan tim KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai mengidentifikasi lokasi serta memberikan bantuan lebih cepat saat terjadi keadaan darurat.
