VOICEIndonesia.co, Dhaka – Bangladesh merepatriasi 330 warga negara Myanmar yang mencari perlindungan di negara itu, di tengah bentrokan perbatasan antara faksi pemberontak dan militer Myanmar.
Warga Myanmar yang dipulangkan termasuk 302 personel Polisi Penjaga Perbatasan, empat orang anggota keluarga mereka, dua personel militer, 18 petugas imigrasi, serta empat warga sipil.
Proses pemulangan dimulai dengan 165 orang meninggalkan dermaga Inani menggunakan kapal Bangladesh, Karnafuli, pada Kamis tengah hari (15/02/2024).
Dilansir dari ANTARA, warga Myanmar lainnya menyusul pada sore hari setelah Karnafuli kembali dan melakukan perjalanan kedua, kata seorang pejabat dari Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB).
“Proses repatriasi berjalan lancar. Kami senang warga negara Myanmar dapat kembali dengan selamat ke tanah air mereka,” kata Komisaris Bantuan dan Repatriasi Pengungsi Bangladesh (RRRC) Mohammed Mizanur Rahman.
Baca Juga: Kemenhub-Bea Cukai Kerja Sama Layanan VTS di Palembang
Sebelumnya pada pagi hari, delegasi dari Polisi Penjaga Perbatasan Myanmar (BGP) dipimpin oleh Letnan Polisi Kolonel Myo Thura Naung tiba di Bangladesh untuk mengawasi kepulangan warganya.