VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pagi waktu Indonesia mengumumkan melalui kanal media sosialnya telah tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel. Namun informasi itu dibantah oleh pemerintah Iran. Bahkan pemerintah Iran menegaskan akan terus menggempur wilayah Israel serta markas Amerika di timur tengah.
Teheran menegaskan tak ada gencatan senjata karena Zionis Israel yang lebih dulu meluncurkan agresi militer.
“Seperti yang telah berulang kali dijelaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya. Sampai saat ini, tidak ada ‘kesepakatan’ tentang gencatan senjata atau penghentian operasi militer,” tulis Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi dalam sebuah posting di X.
Selama negosiasi, Presiden AS Donald Trump berkomunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri dan Penasihat Keamanan Nasional Marco Rubio dan Utusan Khusus Steve Witkoff menegosiasikan persyaratan tersebut, melalui saluran langsung dan tidak langsung, dengan Iran.