Jakarta – PMI asal Lampung bernama Tarmiah masih terjebak di rumah majikannya yang berada di Suriah.
Sebelumnya Tarmiah mengalami sakit dan sulit bicara akan tetapi masih diminta untuk bekerja pada majikannya.
Bahkan, anak Tarmiah bernama Muhammad Riduan sudah mengadukan kondisi ibunya kepada Asosiasi Masyarakat Indonesia (APMI) yang diteruskan ke Direktorat WNI pusat. Namun hingga kini belum ada respons.
Tarmiah sangat berharap agar pemerintah yang berwenang bisa membantunya untuk kembali ke Indonesia.
“Saya mau pulang tapi nggak bisa,” kata Tarmiah, melalui pesan singkat ke VOICE INDONESIA, Rabu (03/05).
Tarmiah mengatakan bahwa penyebabnya ia tidak bisa pulang karena majikan meminta ganti rugi senilai 10 ribu dolar atau setara dengan Rp146 juta.
“Saya ga mampu untuk membayar diluar kemampuan saya, saya harap pemerintah mau membantu saya yang sedang membutuhkan pertolongan,” ungkap Tarmiah.
Keberangkatan Tarmiah ke Suriah diduga menjadi korban TPPO.
Saat membuat paspor Tarmiah mengaku bahwa ia diminta untuk mengaku akan jalan-jalan ke luar negeri.