VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan komitmennya untuk menjadi pusat informasi lowongan kerja nasional. Langkah ini dilakukan melalui penguatan program prioritas dan kerja sama lintas sektor.
Koordinator Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja Kemnaker, Sigit Ary Prasetyo, menjelaskan bahwa masih banyak pencari kerja yang kesulitan mengakses informasi.
“Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia 7,2 juta, sementara angkatan kerja kita 153 juta jiwa. Mereka membutuhkan banyak informasi terkait lowongan kerja dan kebutuhan industri,” kata Sigit di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Kemnaker Dorong Tenaga Kerja Tingkatkan Kompetensi Hadapi AI
Ia menyebut Kemnaker tengah mendorong pemanfaatan AI untuk menyaring kebutuhan dunia kerja dan mendekatkan informasi kepada masyarakat.
“Kementerian Ketenagakerjaan ingin menjadi agregator besar terkait lowongan-lowongan informasi yang valid untuk masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Menaker Minta Pelatihan Vokasi Diarahkan pada Triple Skilling Ini
Kemnaker juga membentuk komunitas dan ketenagakerjaan yang melibatkan kementerian, lembaga, dan sektor swasta. Inisiatif ini bertujuan membuka lebih banyak peluang kerja di Indonesia.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami bekerja sama lintas kementerian dan juga swasta. Untuk itu kami coba buat semacam komunitas dan ekosistem ketenagakerjaan untuk bisa memberikan banyaknya peluang-peluang kerja di Indonesia ini,” ujar Sigit.