VOICEINDONESIA.CO,Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, turut cermati tindak lanjut penempatan pekerja migran Indonesia di sektor welding atau pengelasan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten, Kamis (6/2/2025).
Wamen Christina mengungkapkan, jika calon pekerja migran Indonesia diproyeksikan harus menempati job order sejumlah 425.000 di Tahun 2025. Namun, sebelum ditempatkan, calon pekerja harus melalui proses pelatihan keahlian dahulu.
Bersama jajaran KP2MI dan HRD-Korea yang turut hadir, Wamen Christina disambut oleh Tim BBPVP Serang yang optimis dalam spesialisasi keahlian pengelasan dan kelistrikan.
“Kunjungan kami ke BBPVP Serang ingin melihat fasilitas pelatihan di sini. Kami ingin link-and-match, menyesuaikan kebutuhan job order dengan spesialisasi pelatihan, khususnya di BBPVP Serang ini. Hadir bersama kita dari HRD-Korea, Mr. Park Sehoon, yang turut meninjau fasilitas pelatihan demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja root industry di Korea Selatan,” ujarnya.