Ekosistem Ketenagakerjaan Inklusif Jadi Strategi Kemnaker Dukung Dunia Usaha

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Bandung – Pemerintah memprioritaskan pembentukan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi mendukung dunia usaha. Pendekatan ini dilakukan dari sisi demand atau permintaan tenaga kerja.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan hal ini dalam RAKERKONAS APINDO ke-34 yang digelar di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (05/08/2025). Ia menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja harus merangkul semua kelompok.

“Pemerintah terus mendorong terciptanya ekosistem ketenagakerjaan yang terbuka bagi semua kelompok, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya,” katanya.

Baca Juga: Kemnaker Dorong Transformasi BLK agar Makin Relevan dengan Kebutuhan Industri

Ia menambahkan bahwa strategi yang digunakan mencakup pembentukan Talent & Innovation Hub, serta pelaksanaan Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional.

Baca Juga: Kemnaker Ingin Jadi Agregator Informasi Lowongan Kerja Nasional

“Pengembangan kebijakan rekrutmen yang inklusif menjadi kunci. Selain itu, kami ingin meningkatkan daya saing tenaga kerja nasional melalui pelatihan mandiri dan berkelanjutan,” ujar Menaker.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO