VOICEIndonesia.co, Jakarta – Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) merumuskan 21 arah strategi yang dikembangkan dari hasil empat workshop tematik dalam Konferensi Nasional Buruh dalam Kongres VII SBMI.
Adapun empat tema tematik tersebut pertama, “Sumber Daya Alam, Perubahan Iklim Menyebabkan Migrasi Paksa (Force Migration). Kedua, “ Potret Situasi dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Era Digital.Ketiga, “Kebijkan Tata Kelola Migrasi Awak Kapal Perikanan Migran Masih Diperdebatkan?”, Keempat, “Keberhasilan dalam Mengorganisir Gerakan Buruh Migran Indonesia”.
“Keempat tema ini diambil berdasarkan dengan situasi yang dialami buruh migran Indonesia di berbagai sektor. Pengupasan faktor-faktor lemahnya implementasi regulasi bagi buruh migran dan keluarganya menjadi poin utama dalam diskusi tiap tematik,” berdasarkan rilis yang diterima VOICEIndonesia, Selasa, 5 Desember 2023.Baca Juga: WNI Kamboja Bakal Mencoblos Pemilu Lebih Awal
Adapun 21 arah strategi SBMI teresebut adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah menjamin pelindungan terhadap sumber-sumber kehidupan masyarakat yang berbasis pada sumber daya yang tersedia di desa.