Christina Aryani Kembali Serap Aspirasi P3MI

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani kembali menyerap aspirasi dari puluhan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) terkait penempatan pekerja migran di luar negeri, Kamis (6/3/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung secara daring itu, Christina menyampaikan sejumlah hal untuk dipedomani, yaitu Peraturan Menteri (Permen) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perusahaan Penempatan PMI, Peraturan Menteri P2MI Nomor 2/2025 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pencabutan SIP2MI.

Kemudian Permen No. 3/2025 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Pekerja Migran Indonesia dan Permen No. 4/2025 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif dalam Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca Juga: KP2MI Gandeng BPS Integrasikan Data Berkualitas

Selain itu, Christina juga kembali mengingatkan P3MI soal target kementeriannya untuk penempatan 425 ribu pekerja migran sepanjang 2025.

“Kami pikir rasional ya dan bisa dicapai dengan kerja keras kita bersama. Kami melihat P3MI sebagai mitra stategis dan bisa berpartisipasi optimal dalam target penempatan itu,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Christina mendapat berbagai aspirasi dari P3MI terkait penempatan pekerja migran prosedural di luar negeri.

Baca Juga: BP3MI Kepri Fasilitas Pemulangan PMI Deportasi dari Malaysia

Seperti biaya paspor yang dikenakan kepada calon pekerja migran yang masih mahal dan lama proses pengurusannya, permintaan untuk penyederhanaan kontrak kerja, membantu mempersingkat jalur birokrasi antar kementerian dan lain sebagainya.

Termasuk masalah administratif yang selama ini dihadapi P3MI, seperti SOP pembuatan job order dan SOP verifikasi ID pekerja migran.

Kemudian juga disampaikan keluhan dari P3MI terkait coverage biaya kesehatan BPJS yang seringkali tidak mencukupi kebutuhan pengobatan pekerja migran yang pulang karena sakit.

Di pertemuan itu juga terungkap peluang-peluang penempatan lebih banyak pekerja migran Indonesia di sektor formal di sejumlah negara seperti Turki, Qatar, Australia, Belanda dan Jerman.

Christina juga menyampaikan terkait peluang pembukaan kembali penempatan pekerja migran ke Arab Saudi yang disambut baik puluhan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO