VoiceIndonesia.co – Greenpeace Asia Tenggara-Indonesia yang tergabung dalam Tim 9 mendesak pelindungan awal kapal ikan migran lebih baik.
Hal tersebut disampaikan saat Tim 9 bertemu dengan Direktur Pembangunan Manusia Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Rodora Babaran di Sekretariat ASEAN, Jakarta Indonesia.
Pembahasan utama dari pertemuan itu adalah untuk memperluas gerak masyarakat sipil untuk berkontribusi pada implementasi Deklerasi ASEAN untuk penempatan dan perlindungan nelayan migran.
Tim 9 juga ingin ASEAN membawa deklarasi yang sudah diadopsi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Mei lalu, bergerak ke level berikutnya dengan menyusun panduan teknis yang lebih konkret.
“Lewat deklarasi itu, negara-negara anggota ASEAN telah menguatkan komitmen. Jadi, kita sudah berada di jalur yang benar,
“Pengembangan dari panduan teknis itu saat ini sudah berada di tahap pendahuluan dan kita bisa berharap untuk diterbitkan tahun depan,” kata Rodora, dikutip dari siaran pers Greenpeace, Kamis,7 September 2023.