Menaker: Pusat Pasar Kerja Dapat Jadi Solusi Masalah Ketenagakerjaan

by VOICE Indonesia
0 comments
A+A-
Reset
Menaker: Pusat Pasar Kerja Dapat Jadi Solusi Masalah Ketenagakerjaan

VOICEINDONESIA,JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, membuka secara langsung Rapat Kerja Internal Pusat Pasar Kerja di Jakarta, Rabu (8/12). Pada Raker Internal ini juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama (PKB) seluruh unit Eselon I di Kemnaker terhadap Pusat Pasar Kerja. 

Komitmen Bersama ini dilakukan untuk menciptakan sistem informasi pasar kerja yang tepat guna, tepat sasaran dan inklusif. 

Menaker Ida dalam arahannya mengatakan,  Pusat Pasar Kerja didirikan sebagai jawaban dari permasalahan link and match dan ekosistem digital ketenagakerjaan yang merupakan keharusan dalam menghadapi era revolusi digital 4.0.

 “Pusat Pasar Kerja harus mampu mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan, penyediaan 
 informasi pasar kerja serta memberikan layanan kepada pencari kerja dan pemberi kerja dan start up (perusahaan rintisan) yang tumbuh di era digital saat ini,” kata Menaker Ida. 

Ditambahkan Menaker, adanya layanan job matching Pusat Pasar Kerja dapat  menjadi jawaban segala permasalahan para pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya serta ketidakcocokan latar belakang pendidikan dengan jenis pekerjaannya. 

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia