VOICEIndonesia.co, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan potensi perusahaan untuk memberikan kontribusi pelatihan kepada para pekerja di dalam negeri masih cukup besar.
Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat menyampaikan kurang dari delapan persen perusahaan menawarkan pelatihan formal di Indonesia, dibandingkan dengan rata-rata regional sebesar 35 persen di Asia Timur dan Pasifik.
Indonesia, kata dia, merupalan negara dengan tingkat pelatihan di perusahaan terendah kedua di dunia.
“Kontribusi perusahaan sebanyak delapan persen itu masih ada kesenjangan, potensi pelatihan di perusahaan di Indonesia cukup besar,” ujar Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Dalam acara “Reskilling untuk Mengembangkan Tenaga Kerja Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045” dalam Bussines Forum 2, Rapimnas KADIN 2023, Ida Fauziyah mengatakan berdasarkan data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online, ada sekitar 1.799 perusahaan, 32 ribu instruktur dengan potensi kapasitas latih setiap tahun 1,5 juta orang dapat di latih di perusahaan per tahun.