Sektor Pariwisata Kroasia Tawarkan Gaji hingga Rp26 Juta untuk PMI

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani berdiskusi dengan Duta Besar RI untuk Kroasia, Suwartini Wirta terkait kebutuhan pekerja migran Indonesia di negara itu.

Dalam diskusi yang berlangsung di Kantor Kementerian P2MI, Rabu (10/9/2025), Wamen Christina memperoleh informasi bahwa Kroasia memerlukan banyak pekerja migran.

Salah satu alasannya, penduduk muda dari Kroasia lebih memilih bekerja di Eropa Barat.

Baca Juga: Kemnaker dan Kemenkumham Resmi Bersinergi, Ini Empat Fokus Utamanya 

Kondisi tersebut, kata dia, menjadi peluang yang potensial untuk pekerja migran dari Indonesia, utamanya di sektor pariwisata dan hospitality seperti hotel, spa, restoran hingga konstruksi.

Adapun gaji yang ditawarkan mencapai 900–1.400 euro atau setara dengan Rp17.293.500 hingga Rp26.901.000.

Selama ini, kebutuhan tenaga kerja di Kroasia diisi oleh India, Bangladesh, Nepal dan Filipina. Bahkan, jumlah pekerja migran asal Filipina mencapai 14 ribu orang.

Baca Juga: RUU PPRT Masuk Prolegnas Prioritas, Menaker Minta Segera Disahkan 

Sementara pekerja migran dari Indonesia, berdasarkan catatan KBRI Zagreb baru mencapai 344 orang pada 2024.

“Meski saat ini pekerjaan yang ditawarkan bersifat seasonal, dengan kontrak 6 hingga 9 bulan, tawaran bekerja di Kroasia ini cukup menarik. Pemberi kerja melalui agensi bahkan bersedia menanggung biaya tiket, paspor, visa, hingga dokumen pendukung lainnya,” ungkap Christina.

Untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut, Christina menyebut, Kementerian P2MI akan memanfaatkan Forum Bisnis Eropa Internasional (IEBF) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri di Bukares, Rumania, akhir bulan ini.

Di pertemuan tersebut, akan hadir beberapa agensi besar dari Kroasia termasuk delegasi Indonesia juga ikut serta.

“Kami akan dipertemukan di sana untuk membicarakan potensi ini lebih lanjut,” jelas politisi Partai Golkar ini.

Selain peluang penempatan, pertemuan Wamen Christina dengan Dubes RI untuk Kroasia juga membahas persiapan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kroasia.

Lewat MoU, Christina menegaskan pentingnya memastikan pelindungan pekerja migran Indonesia serta peluang kerja.
“Intinya kami ingin memastikan kalau peluang itu memang ada dan jaminannya bagus,” katanya.

“Informasi lebih detail akan kita peroleh setelah pertemuan antara agensi Kroasia, P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia), serta Dirjen Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri KP2MI di forum internasional IEBF mendatang,” pungkas Christina Aryani.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO