VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani mengungkapkan bahwa negara Kroasia saat ini tengah membutuhkan banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Hal tersebut terungkap, usai Christina menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Kroasia di kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Menurutnya, kebutuhan itu lantaran banyaknya penduduk muda Kroasia yang lebih memilih bekerja di Eropa Barat.
Sehingga kondisi ini menjadi peluang besar bagi PMI, terutama di sektor pariwisata dan hospitality seperti hotel, spa, restoran, serta konstruksi. Adapun gaji yang ditawarkan mencapai 900 hingga 1.400 euro per bulan.
Baca Juga: PMI Asal Malut Dipulangkan Dari Malaysia Usai Sakit Stroke
“Meski saat ini pekerjaan yang ditawarkan bersifat seasonal, dengan kontrak enam hingga sembilan bulan, tawaran bekerja di Kroasia ini cukup menarik. Pemberi kerja melalui agensi bahkan bersedia menanggung biaya tiket, paspor, visa, hingga dokumen pendukung lainnya,” kata Christina dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, kebutuhan tenaga kerja di Kroasia selama ini dipenuhi oleh India, Bangladesh, Nepal, dan Filipina. Data KBRI Zagreb mencatat, jumlah pekerja asal Indonesia baru mencapai 344 orang pada 2024.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Kroasia Tawarkan Gaji hingga Rp26 Juta untuk PMI
Christina menegaskan bahwa Kementerian P2MI akan menjajaki peluang ini lebih lanjut melalui Forum Bisnis Eropa Internasional (IEBF) 2025 yang digelar di Bukares, Rumania, akhir September.
“Kami akan dipertemukan di sana untuk membicarakan potensi ini lebih lanjut,” ujar Christina.
Pertemuan dengan Dubes Suwartini juga membahas persiapan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kroasia. Christina menekankan pentingnya memastikan perlindungan pekerja Indonesia sekaligus memperluas kesempatan kerja.
“Intinya kami ingin memastikan kalau peluang itu memang ada dan jaminannya bagus,” ucapnya.