Lampung Darurat Penipuan Online dan Perdagangan Orang

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset
100 Warga NTT Korban TPPO Tewas Selama 2023, Paling Banyak dari Malaysia

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kondisi ekonomi yang sulit dan terbatasnya lapangan pekerjaan membuat banyak masyarakat terjebak dalam rayuan pekerjaan luar negeri yang ternyata berujung penipuan dan perdagangan orang.

Kasus ini semakin marak terjadi, dan banyak warga yang menjadi korban penipuan online dan human trafficking.

Salah satu kasus menimpa sepasang suami istri asal Bandar Lampung, berinisial RW dan IH. Mereka menjadi korban penipuan online di Myawaddy, Myanmar.

Bersama 25 orang lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia, mereka dipaksa bekerja sebagai penipu online, menargetkan sesama warga Indonesia melalui media sosial Facebook.

RW dan IH mengungkapkan bahwa mereka kerap mengalami kekerasan fisik jika tidak memenuhi target yang ditetapkan.

Baca Juga: Imigrasi Malaysia Tangkap WNI Diduga Sindikat Penyelundup Migran

Hukuman tersebut mencakup pemukulan dengan tongkat besi, setruman, tamparan, hingga push-up ratusan kali di bawah terik matahari.

“Sebelumnya, RW dan IH ditawari pekerjaan melalui grup Facebook lowongan kerja Thailand, yang menjanjikan mereka posisi sebagai telemarketing di Thailand dengan gaji Rp 12 juta per bulan,” dilansir dari laman SBMI, Kamis (14/11/2024).

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia